SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM
SUDIRMAN 2 AMBARAWA
TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN,
MULTIMEDIA & TEKNIK SEPEDA MOTOR, BROADCAST
Jl.Cempaka N0.3
KupangJetisAmbarawaTelp
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2018/2019
A
|
Komponen
|
Layanan Dasar
|
B
|
Bidang Layanan
|
Pribadi
|
C
|
Topik / Tema Layanan
|
Implementasi
Iman dan Taqwa dalam kehidupan modern
|
D
|
Fungsi Layanan
|
Pemahaman
|
E
|
Tujuan Umum
|
Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya iman dan taqwa
pada Tuhan YME serta dapat hidup rukun, damai dan saling menghormati antar
umat beragama
|
F
|
Tujuan Khusus
|
1.
Peserta
didik/konseli dapat memahami realitas di kalangan remaja
2.
Peserta
didik/konseli dapat memahami pengaruh iman dan taqwa di era globalisasi
3.
Peserta
didik/konseli dapat memahami cara
mengimplementasi Iman dan Taqwa dalam kehidupan modern
|
G
|
Sasaran
Layanan
|
Kelas 10
|
H
|
Materi
Layanan
|
1. Realitas di kalangan remaja
2. Pengaruh iman dan taqwa di era globalisasi
|
I
|
Waktu
|
2 Kali
Pertemuan x 45 Menit
|
J
|
Sumber Materi
|
1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan
Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMA-MA kelas 10, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono,
Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3.
Prayitno.2015. KeluhuranIqro’ untukKehidupan. Padang: PT.GrahaCipta Media
4.
EliasaImania Eva, Suwarjo.2011.Permainan
(games) dalamBimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
|
K
|
Metode/Teknik
|
Ceramah,
Curah pendapat dan tanya jawab
|
L
|
Media / Alat
|
LCD, Power PointImplementasi Iman dan Taqwa dalam
kehidupan modern
|
M
|
Pelaksanaan
|
|
1. Tahap Awal
/Pedahuluan
|
||
a. PernyataanTujuan
|
1.
Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa
2.
Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan
kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan-tujuankhusus yang akandicapai
|
|
b. Penjelasan tentang langkah-langkah kegiatan
|
1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas
dan tanggung jawab peserta didik
2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari
ini kita akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat akan
melakukan dengan baik.
|
|
c. Mengarahkan kegiatan (konsolidasi)
|
Guru BK/Konselor memberikan penejelasan
tentang topik yang akan dibicarakan
|
|
d. Tahap peralihan
( Transisi)
|
Guru
BK/Konselormenanyakankesiapanpesertadidikmelaksanakankegiatan, dan
memulaiketahap inti
|
|
2. Tahap Inti
|
||
a. Kegiatanpesertadidik
|
1.
Mengamati
tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
2.
Melakukan Brainstorming/curah
pendapat
3.
Mendiskusikan dengan
kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok lain
menanggapinya, dan seterusnya bergantian sampai selesai.
|
|
|
b. Kegiatan Guru BK/Konselor
|
1. Menayangkan media
slide power point yang
berhubungan dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi
hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama
proses layanan
|
|
3. Tahap
Penutup
|
1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan
3. Guru BKmemberipenguatan dan rencanatindaklanjut
4. Guru BKmenutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri
dengan salam
|
N
|
Evaluasi
|
|
|
1. EvaluasiProses
|
Guru
BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi
:
1. Melakukan Refleksi
hasil, setiap peserta didik menuliskan dikertas yang sudahdisiapkan.
2. Mengamati sikap
atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Mengamati
cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya
4. Mengamati cara
peserta didik dalammemberikan penjelasan terhadappertanyaan guru BK
|
2. Evaluasi Hasil
|
Evaluasidenganinstrumen yang sudahdisiapkan,
antara lain :
1. Evaluasitentang
suasana pertemuan denganinstrumen: menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasiterhadap topik
yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting
3. Evaluasiterhadap cara
Guru BK dalam
menyampaikanmateri:
mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Evaluasiterhadap kegiatan
yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti
|
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraianmateri
2. Lembarkerjasiswa
3.
Instrumenpenilaian
Ambarawa, 16 Juli 2018
Mengetahui
SMK
ISLAM SUDIRMAN 2 AMBARAWA Guru
BK
Nuriansyah
AW,ST,M.Kom DewiRatnawati,S.Psi
Lampiran 1. Uraian Materi
IMPLEMENTASI
IMAN DAN TAQWA DALAM KEHIDUPAN MODERN
a. Realitas di
Kalangan Remaja
Banyak masalah yang sangat
memprihatinkan dalam berbagai bidang di Indonesia. Banyak pemuda atau remaja
membuat kelompok-kelompok eksklusif yang mengatasnamakan agama yang kadang
melakukan cara-cara melawan hukum, membuat ketegangan antar kelompok agama
sehingga kerukunan dimasyarakat dan kerukunan antar agama menjadi terganggu.
Dalam bidang politik banyak partai
yang mengatasnamakan agama tapi anggota parlemennya tidak sesuai dengan
nilai-nilai agama, karena pragmatis dan oportunis. Hanya berteriak-teriak
berbasis agama tapi hasilnya kosong. Contohnya : Melakukan kerusuhan di tempat
umum dan ibadah dengan main hakim sendiri atau kelompok, bentrok antar remaja
berbasis agama, bentrok antar parpol berbasis agama.
Dalam bidang sosial muncul beragam
karakter remaja yang negatif seperti :
· Jiwa feodal artinya hanya bergantung dan menurut apa kata
pimpinan dengan prinsip “asal dia aman”. Contohnya : Seorang pembantu
rumah tangga yang hanya diam ketika mendapat pelecehan seksual dari majikannya,
hanya karena takut dipecat.
· Artistik yang eksotik artinya pengembangan nilai-nilai budaya lebih
mengarah pada budaya westernisasi bangsa barat. Contohnya : Kasus video porno
para artis yang baru-baru ini menggemparkan masyarakat.
· Takut berbeda pendapat artinya mayoritas pemuda kurang memiliki
pendirian yang teguh dan keyakinan pada kepercayaan yang mereka yakini.
Contohnya : Hanya diam ketika dalam forum diskusi pendapatnya tidak sesuai
dengan keputusan akhir.
· Pelanggaran norma-norma contohnya penyalahgunaan narkoba, obat-obat
terlarang, kasus kriminalitas dan tidak terorisme yang sedang membuming
· Mengutamakan hasil daripada proses artinya tidak perduli halal
ataupun haram langkah yang mereka tempuh asalkan mereka mendapat yang nmereka
inginkan. Contohnya kasus korupsi Gayus yang menjadikan pegawai negeri golongan
IIIA seorang milyader.
· Budaya barat teknik timur, semakin berkembang dalam diri pemuda.
Mereka cenderung mengikuti arus globalisasi tanpa adanya pemikiran maju.
Akhirnya yang mereka mendapat etik budaya barat tapi tetap berteknik timur.
Contohnya : mayoritas pemudi atau remaja putri banyak memakai pakaian yang mini
dan gaya hidup hedonis tapi tidak mampu menemukan temuan baru yang bermanfaat.
· Dalam bidang ekonomi adopsi sistem kapitalisme banyak melahirkan
koruptor-koruptor kelas kakap yang menganggap dirinya merupakan pusat
kepemimpinan.
Hal ini memunculkan pemikiran untuk merovolusi dan
mere-orientasi karakter dan pandangan hidup pemuda atau remaja. Pertanyaan
besar yang muncul di kalangan muslim saat ini bagaimana peranan iman dan
taqwa dalam menyesuaikan diri dengan tantangan kehidupan namun tetap
mempertahankan jati diri sebagai bangsa timur.
b. Pengaruh Iman dan Taqwa di Era Globalisasi
Pengaruh iman dan taqwa dalam
mengontrol kehidupan manusia, terutama dalam menghadapi arus globalisasi dapat
diimplementasikan antara lain :
1.
Iman dan taqwa melenyapkankan kepercayaan benda
Orang yang beriman hanya percaya pada kekuasaan Allah. Jika Allah
hendak memberikan pertolongan, maka tidak ada satu kekuatan yang dapat
menghalanginya. Sebaliknya, jika Allah hendak menimpakan bencana, maka tidak
ada satu kekuatan pun yang dapat mencegahnya. Kepercayaan yang demikian
menghilangkan sifat mendewakan manusia yang sedang berkuasa,
2.
Iman dan taqwa menanamkan semangat berani membela yang benar
Mayoritas orang tidak berani mengemukakan pendapat mereka tentang
kebenaran, karena takut menghadapi resiko. Orang yang beriman yakin sepenuhnya
bahwa dirinya akan selalu mendapat perlindungan dari Allah jika mereka tidak
menyimpang dari aturan yang telah ditetapkan. Hal ini akan
menumbuhkan sikap berani mengemukakan pendapat tidak hanya diam dan ikut
melaksanakan keputusan padahal keputusan tersebut tidak sesuai dengan hati
nuraninya.
3.
Iman dan taqwa menanamkan sikap percaya pada kemampuan diri sendiri
Mayoritas orang memandang kebutuhan
ekonomi adalah hal yang utama dalam hidupnya, mereka rela menjual segala yang
mereka punya tanpa berusaha terlebih dahulu memanfaatkan potensi mereka untuk
sebuah usaha kemandirian. Realitas sekarang, banyak orang (pemuda atau remaja)
yang bersikap instan, yang ingin sukses atau hasilnya tetapi tidak ingin
melakukan prosesnya. Implementasi keimanan ini jika teramalkan
akan mengikis sikap mengutamakan hasil daripada proses, sehingga tindak
kecurangan-kecurangan seperti korupsi dapat teratasi secara perlahan.
4.
Iman dan taqwa memberikan ketenangan jiwa
Seringkali orang dilanda keresahan dan duka cita, serta digoncang
oleh keraguan dan kebimbangan. Orang yang beriman hatinya tentram, mempunyai
keseimbangan, dan jiwanya tenang karena Allah telah menjajikan pada umat bahwa
setiap kebaikan yang mereka tanam pasti akan menuai hasil yang baik. Dengan
ketentraman hati, pemikiran akan semakin jernih dan dapat menciptakan
inovasi-inovasi baru yang dapat mengembangkan kegiatan kewirausahaan generasi
muda.
5.
Iman dan taqwa melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen
Keimanan dan ketaqwaan membuat seseorang selalu berbuat ikhlas ,
tanpa pamrih kecuali keridhaan Allah. Orang yang mendengarkan kata hatinya akan
melaksanakan berdasarkan moral dan bertanggungjawab terhadap konsekuensi yang
harus diterimanya.Hal ini mendorong sikap saling bekerjasama antar umat agama,
sehingga dalam menghadapi arus globalisasi tercipta keseimbangan sosial ekonomi
masyarakat. Pada akhirnya arus globalisasi akan membawa manfaat perkembangan
ilmu pengetahuan dan tehnologi yang merata pada tiap individu.
6.
Iman dan taqwa memberikan keberuntungan
Orang yang beriman selalu berjalan pada arah yang benar, karena
Allah membimbing dan mengarahkan pada tujuan hidup yang hakiki. Dengan demikian
orang yang beriman adalah orang yang beruntung dalam hidupnya. Hal ini akan
menanamkan sikap optimis pemuda dalam menghadapi arus globalisasi, mereka akan
yakin dengan berbekal iman dan taqwa dan mengembangkan potensi membangun life
skill, memperluas wawasan dan menumbuhkan identitas rasional yang mereka
miliki, mereka tidak akan tertinggal dengan kemajuan zaman.
Lampiran 2.
Instrumen Penilaian
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL
A.
PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)
1.
Berilah contoh
perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang didasari oleh keimanan dan ketaqwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa ?
2.
Berilah contoh
manfaat keimanan dan ketaqwaan bagi
a. Diri pribadi kita
b. Masyarakat
c. Bangsa dan negara.
3. Sebutkan
kegiataan-kegiatan yang berhubungan dengan pembinaan dan ketaqwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa di dalam lingkungan sekitar Anda ?
4. Berilah contoh perilaku
yang menjadi ciri orang yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dalam
a. Hubungan dengan sesama
manusia!
b. Hubungan dengan
guru-guru!
c. Hubungan dengan alam
sekitar!
5. Melalui media massa yang
ada atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar Anda, perhatikan perilaku
manusia yang tidak dilandasi iman dan taqwa! Buatlah catatan dan
contoh-contohnya!
B.
SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE)
Berilah tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai
dengan kondisi Anda dan berilah tanda cek (V) pada kolom TS (tidak setuju) jika
pernyataan tidak sesuai dengan kondisi Anda!
NO
|
PERNYATAAN
|
SETUJU
|
TIDAK SETUJU
|
1.
|
Saya merasa senang menerima materi layanan BK tentang Implementasi
Iman dan Taqwa pada kehidupan modern
|
|
|
2.
|
Setelah menerima materi layanan BK tentang Implementasi Iman dan
Taqwa pada kehidupan modern, timbul kesadaran sayauntuk selalu beriman dan
bertaqwa dalam kehidupan
|
|
|
3.
|
Setelah menerima materi layanan BK tentang Implementasi Iman dan
Taqwa pada kehidupan modern saya menyadari bahwa saya sering lupa beribadah
pada Tuhan YME kehidupan
|
|
|
4.
|
Materi layanan BK tentang Implementasi
Iman dan Taqwa pada kehidupan modern, menyadarkan saya akan pentingnya iman
dan taqwa pada kehidupan modern saat ini
|
|
|
C.
KETRAMPILAN (ACTION)
Setelah menerima materi layanan BK tentang Implementasi Iman dan
taqwa pada kehidupan modern, melakukan kegiatan diskusi :
Diskusikan bersama teman Anda secara berkelompok! tiap kelompok
terdiri atas 4-7 siswa. buatkah laporan dan kesimpulan dari hasil diskusi
tersebut kepada guru Anda.
“ Dalam kehidupan di lingkungan sekolah, kita bergaul dengan sesama
teman, guru-guru, dan alam sekitar, misalnya memelihara tanaman, dan gedung
sekolah. sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
kita harus menjaga hubungan dengan unsur-unsur tersebut. Bagaimana caranya ?
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
(Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan)
NO
|
PROSES YANG
DINILAI
|
HASIL
PENGAMATAN
|
KET
|
|
YA
|
TIDAK
|
|||
A
|
Keterlaksanaan program
|
|
|
|
|
1.
Program
layanan terlaksana sesuai dengan RPL
|
|
|
|
|
2.
Waktu
pelaksanaan sesuai dengan RPL
|
|
|
|
|
3.
Metode yang
digunakan variatif dan menarik
|
|
|
|
|
4.
Menggunakan
media layanan BK
|
|
|
|
|
5.
RPL minimal
terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan, Sumber, Bahan dan Alat,
Penilaian
|
|
|
|
B
|
Perolehan Siswa Pasca Layanan
|
|
|
|
|
1.
Peserta didik
memperoleh pemahaman baru
|
|
|
|
|
2.
Peserta didik
mempunyai perasaan positif
|
|
|
|
|
3.
Peserta didik
berkurang masalahnya
|
|
|
|
|
4.
Peserta didik
terentaskan masalahannya
|
|
|
|
|
5.
Berkembangnya
PTSDL
|
|
|
|
C
|
Perhatian Peserta Didik
|
|
|
|
|
1.
Peserta didik
antusias mengikuti materi layanan BK
|
|
|
|
|
2.
Peserta didik
aktif bertanya
|
|
|
|
|
3.
Peserta didik
aktif menjawab
|
|
|
|
|
4.
Peserta didik
mengerjakan tugas yang diberikan konselor
|
|
|
|
|
5.
Peserta didik
hadir semua
|
|
|
|
D
|
Kesesuaiaan Program
|
|
|
|
|
1.
Program
disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
|
|
|
|
|
2.
Materi
layanan sesuaikebutuhan peserta didik
|
|
|
|
|
3.
Materi
layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
|
|
|
|
|
4.
Materi
layanan mengacu pada sumber yang jelas
|
|
|
|
|
5.
Program
dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan
|
|
|
|
Mengetahui
SMK ISLAM SUDIRMAN 2 AMBARAWA Guru BK
Nurdiansyah
AW,ST,M.Kom DewiRatnawati,S.Psi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar