SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN ISLAM SUDIRMAN 2 AMBARAWA
TEKNIK
KOMPUTER & JARINGAN, MULTIMEDIA & TEKNIK SEPEDA MOTOR, BROADCAST
Jl.Cempaka N0.3 KupangJetisAmbarawaTelp
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2018/2019
A
|
Komponen
|
Layanan Dasar
|
B
|
Bidang Layanan
|
Pribadi
|
C
|
Topik / Tema Layanan
|
Psikologi
remaja dan permasalahannya
|
D
|
Fungsi Layanan
|
Pemahaman
|
E
|
Tujuan Umum
|
Peserta didik/konseli mampu mengenal ciri-ciri perkembangan
remaja, dapat memahami tugas perkembangan, mengatasi masalah yang dihadapi
dalam perkembangan
|
F
|
Tujuan Khusus
|
1.
Peserta
didik/konseli dapat memahami tentang siapa remaja itu ?
2.
Peserta
didik/konseli dapat memahami ciri-ciri atau karakteristik remaja
3.
Peserta
didik/konseli dapat memahami remaja dan permasalahannya
|
G
|
Sasaran
Layanan
|
Kelas 10
|
H
|
Materi
Layanan
|
1. Siapa remaja itu ?
2. Ciri-ciri atau karakteristik remaja
3. Remaja dan permasalahannya
|
I
|
Waktu
|
2 Kali
Pertemuan x 45 Menit
|
J
|
Sumber Materi
|
1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan
Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMA-MA kelas 10,
Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
4.
EliasaImania Eva, Suwarjo.2011.Permainan
(games) dalamBimbingandanKonseling.Yogyakarta: Paramitra
|
K
|
Metode/Teknik
|
Ceramah,
Curah pendapat dan tanya jawab
|
L
|
Media / Alat
|
LCD, Power Point, Psikologi remaja dan
permasalahannya
|
M
|
Pelaksanaan
|
|
1. Tahap Awal
/Pedahuluan
|
||
a. PernyataanTujuan
|
1.
Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa
2.
Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan
kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan-tujuankhusus yang akandicapai
|
|
b. Penjelasan tentang langkah-langkah kegiatan
|
1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas
dan tanggung jawab peserta didik
2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari
ini kita akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat akan
melakukan dengan baik.
|
|
c. Mengarahkan kegiatan (konsolidasi)
|
Guru BK/Konselor memberikan penejelasan
tentang topik yang akan dibicarakan
|
|
d. Tahap peralihan
( Transisi)
|
Guru
BK/Konselormenanyakankesiapanpesertadidikmelaksanakankegiatan,
danmemulaiketahapinti
|
|
2. Tahap Inti
|
||
a. Kegiatanpesertadidik
|
1.
Mengamati
tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
2.
Melakukan Brainstorming/curah
pendapat
3.
Mendiskusikan dengan
kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok lain
menanggapinya, dan seterusnya bergantian sampai selesai.
|
|
|
b. Kegiatan Guru BK/Konselor
|
1. Menayangkan media
slide power point yang
berhubungan dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi
hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama
proses layanan
|
|
3. Tahap
Penutup
|
1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan
3. Guru BKmemberipenguatandanrencanatindaklanjut
4. Guru BKmenutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri
dengan salam
|
N
|
Evaluasi
|
|
|
1. EvaluasiProses
|
Guru
BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi
:
1. Melakukan Refleksi
hasil, setiap peserta didik menuliskan dikertas yang sudahdisiapkan.
2. Mengamati sikap
atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Mengamati
cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya
4. Mengamati cara
peserta didik dalammemberikan penjelasan terhadappertanyaan guru BK
|
2. Evaluasi Hasil
|
Evaluasidenganinstrumen yang sudahdisiapkan,
antara lain :
1. Evaluasitentang
suasana pertemuan denganinstrumen: menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasiterhadap topik
yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting
3. Evaluasiterhadap cara
Guru BK dalam
menyampaikanmateri:
mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Evaluasiterhadap kegiatan
yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti
|
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraianmateri
2. Lembarkerjasiswa
3.
Instrumenpenilaian
Mengetahui
Kepala
Sekolah SMK Islam Sudirman 2 Ambarawa Guru
BK
Nurdiansyah
AW,ST,M.Kom Dewi
Ratnawati,S.Psi
Lampiran 1. Uraian Materi
PSIKOLOGI
REMAJA DAN PERMASALAHNNYA
a. Siapa Remaja itu ?
Remaja itu adalah suatu fase perkembangan yang
dialami seseorang ketika memasuki usia
12 - 22 tahun. Mujiyono (Tesis : 1986) membagi
remaja menjadi tiga rentangan, yakni :Remaja Awal :12–15 tahun ; Remaja Madya: 15 – 18 tahun ; Remaja Akhir: 19 – 22 tahun. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke
masa dewasa. Hal ini sering membuat bingung baik oleh si remaja sendiri dan
orang tua. Begitu juga, orang tua sering kali tidak tahu harus berbuat apa
kepada anak remajanya yang sepertinya mulai nakal. Disinilah fungsi psikologi
remaja, yaitu untuk memahami cara berpikir para remaja.
b. Ciri-ciri atau Karakteristik Remaja
1.
Perkembangan Fisik
Fase remaja
adalah periode kehidupan manusia yang sangat strategis, penting dan berdampak
luas bagi perkembangan berikutnya. Pada remaja awal, pertumbuhan fisiknya
sangat pesat tetapi tidak proporsional, misalnya pada hidung, tangan, dan kaki.
Pada remaja akhir, proporsi tubuh
mencapai ukuran tubuh orang dewasa dalam semua bagiannya. Berkaitan dengan perkembangan fisik ini, perkembangan terpenting
adalah aspek seksualitas ini dapat dipilah menjadi dua bagian, yakni :
1) Ciri-ciri Seks Primer
Remajapriamengalamipertumbuhanpesat pada
organtestis, pembuluh yang memproduksisperma dan kelenjarprostat.
Kematanganorgan-organseksualitasinimemungkinkanremajapria, sekitarusia 14 – 15
tahun, mengalami “mimpibasah”, keluarsperma.Pada
remaja wanita, terjadi pertumbuhan cepat pada organ rahim dan ovarium yang
memproduksi ovum (sel telur) dan hormon untuk kehamilan. Akibatnya terjadilah
siklus “menarche” (menstruasi
pertama). Siklus awal menstruasi sering diiringi dengan sakit kepala, sakit
pinggang, depresi, dan mudah tersinggung.
2) Ciri-ciri Seks Sekunder
Seksualitas sekunder pada remaja adalah pertumbuhan yang
melengkapi kematangan individu sehingga tampak sebagai lelaki atau perempuan. Remaja pria mengalami pertumbuhan bulu-bulu pada kumis, jambang,
janggut, tangan, kaki, ketiak, dan kelaminnya. Pada pria telah tumbuh jakun dan
suara remaja pria berubah menjadi parau dan rendah. Kulit berubah menjadi
kasar.Pada remaja wanita juga mengalami pertumbuhan bulu-bulu secara lebih
terbatas, yakni pada ketiak dan kelamin. Pertumbuhan juga terjadi pada kelenjar
yang bakal memproduksi air susu di buah dada, serta pertumbuhan pada pinggul
sehingga menjadi wanita dewasa secara proporsional.
2. Perkembangan Kognitif
Pertumbuhan otak mencapai
kesempurnaan pada usia 12 – 20 tahun secara fungsional, perkembangan kognitif
(kemampuan berfikir) remaja dapat digambarkan sebagai berikut :
1)
Secara intelektual remaja mulai dapat berfikir logis tentang gagasan
abstrak.
2)
Berfungsinya kegiatan kognitif tingkat tinggi yaitu membuat rencana,
strategi,membuat keputusan-keputusan, serta memecahkan masalah
3)
Sudah mampu menggunakan abstraksi-abstraksi, membedakan yang konkrit dengan
yang abstrak
4)
Munculnyakemampuannalar secara ilmiah, belajarmenguji hipótesis
5)
Memikirkan masa depan, perencanaan, dan
mengeksplorasialternatifuntukmencapainya
6)
Mulai menyadari proses berfikir efisien dan belajar berinstropeksi
7)
Wawasan berfikirnya semakin meluas, bisa meliputi agama, keadilan,
moralitas, dan identitas (jati diri)
3. Perkembangan Emosi
Remajamengalamipuncakemosionalitasnya, perkembanganemositingkattinggi.
Perkembanganemosiremajaawalmenunjukkansifatsensitif, reaktif yang kuat,
emosinyabersifatnegatif dan temperamental (mudahtersinggung, marah, sedih, dan
murung). Sedangkanremajaakhirsudahmulaimampumengendalikannya.Remaja yang berkembang di
lingkungan yang kurang kondusif, kematangan emosionalnya terhambat. Sehingga sering mengalami akibat negatif
berupa tingkah laku “salah suai”, misalnya :
1)
Agresif : melawan, keras kepala, berkelahi, suka menggangu, dll
2)
Lari dari kenyataan (regresif) :
suka melamun, pendiam, senang menyendiri, mengkonsumsi obat, minuman keras,
atau obat terlarang
4. Perkembangan Moral
Remaja sudah mampu berperilaku yang tidak hanya mengejar
kepuasan fisik saja, tetapi meningkat pada tatanan psikologis (rasa diterima,
dihargai, dan penilaian positif dari orang lain).
5. Perkembangan Sosial
Remaja telah mengalami perkembangan
kemampuan untuk memahami orang lain (social
cognition) dan menjalin persahabatan. Remaja memilih teman yang memiliki
sifat dan kualitas psikologis yang relatif sama dengan dirinya, misalnya sama
hobi, minat, sikap, nilai-nilai, dan kepribadiannya.Perkembangan sikap yang
cukup rawan pada remaja adalah sikap comformity
yaitu kecenderungan untuk menyerah dan mengikuti bagaimana teman sebayanya
berbuat. Misalnya dalam hal pendapat, pikiran, nilai-nilai, gaya hidup,
kebiasaan, kegemaran, keinginan, dll
6.
Perkembangan Kepribadian
Isu sentral pada remaja adalah masa berkembangnya identitas diri
(jati diri) yang bakal menjadi dasar bagi masa dewasa. Remaja mulai sibuk dan
heboh dengan problem “siapa saya?” (Who
am I ? ). Terkait dengan hal tersebut remaja juga risau mencari idola-idola
dalam hidupnya yang dijadikan tokoh panutan dan kebanggaan.
Fase remaja tugas perkembangannyaadalah :
1. Menerima keadaan fisik dengan segala kualitasnya
2. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua
dan figur yang mempunyai otoritas
3. Mengembangkan keterampilan berkomunikasi
antarpribadi dan belajar bergaul denganorang lain/teman
4.
Menemukan manusia model atau tokoh yang akan dijadikan identitas dirinya
5.
Menerima dirinya sendiri dan
yakin atas kemampuannya
6. Memperkuat
kontrol diri dengan landasan nilai-nilai moral, prinsip-prinsip, dan falsafah
hidup
7.
Meninggalkan sifat
kekanak-kanakan
c. Remaja dan Permasalahannya
Karakteristik remaja yang sedang
berproses untuk mencari identitas diri ini juga sering menimbulkan masalah pada
diri remaja. Gunarsa (1989) merangkum beberapa karakteristik remaja yang dapat
menimbulkan berbagai permasalahan pada diri remaja, yaitu:
1.
Kecanggungan
dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan.
2.
Ketidakstabilan
emosi.
3.
Adanya perasaan
kosong akibat perombakan pandangan dan petunjuk hidup.
4.
Adanya sikap
menentang dan menantang orang tua.
5.
Pertentangan di
dalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab pertentangan-pertentang dengan
orang tua.
6.
Kegelisahan
karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup memenuhi semuanya.
7.
Senang
bereksperimentasi.
8.
Senang
bereksplorasi.
9.
Mempunyai
banyak fantasi, khayalan, dan bualan.
10.
Kecenderungan
membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan berkelompok.
Sebagian remaja mampu mengatasi
transisi ini dengan baik, namun beberapa remaja bisa jadi mengalami penurunan
pada kondisi psikis, fisiologis, dan sosial. Beberapa permasalahan remaja yang
muncul biasanya banyak berhubungan dengan karakteristik yang ada pada diri
remaja. Berikut ini dirangkum beberapa permasalahan utama yang dialami oleh
remaja.
Permasalahan Fisik dan Kesehatan
Permasalahan akibat perubahan fisik
banyak dirasakan oleh remaja awal ketika mereka mengalami pubertas. Mereka juga
sering membandingkan fisiknya dengan fisik orang lain ataupun idola-idola
mereka. Permasalahan fisik ini sering mengakibatkan mereka kurang percaya diri.
Ketidakpuasan akan diri ini sangat erat kaitannya dengan distres emosi, pikiran
yang berlebihan tentang penampilan, depresi, rendahnya harga diri, merokok, dan
perilaku makan yang maladaptiv. Lebih lanjut, ketidakpuasan akan body image ini
dapat sebagai pertanda awal munculnya gangguan makan seperti anoreksia atau
bulimia
Dalam masalah kesehatan tidak banyak
remaja yang mengalami sakit kronis. Problem yang banyak terjadi adalah kurang
tidur, gangguan makan, maupun penggunaan obat-obatan terlarang. Beberapa
kecelakaan, bahkan kematian pada remaja penyebab terbesar adalah karakteristik
mereka yang suka bereksperimentasi dan berskplorasi.
Permasalahan Alkohol dan Obat-Obatan Terlarang
Penggunaan alkohol dan obat-obatan
terlarang akhir-akhir ini sudah sangat memprihatinkan. Walaupun usaha untuk
menghentikan sudah digalakkan tetapi kasus-kasus penggunaan narkoba ini
sepertinya tidak berkurang.
Lampiran 2.
Instrumen Penilaian
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL
A.
PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)
1.
Jelaskantentangapa yang dimaksutdengan“ remaja”
, dantulikan 3 rentanganmasaremaja !
2.
Sebutdanjelaskanciri-ciriperkembanganfisikdankognitifremaja
!
3.
Sebutkanperbedaandari
a.
perkembangan
moral
b.
perkembangan social
c.
perkembangankepribadian
4.
Berilahcontohpermasalahan yang seringmunculpadaremaja
!
5.
Sebutkanfaseremajadantugasperkembangannya !
B.
SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE)
Berilah tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai
dengan kondisi Anda dan berilah tanda cek (V) pada kolom TS (tidak setuju) jika
pernyataan tidak sesuai dengan kondisi Anda!
NO
|
PERNYATAAN
|
SETUJU
|
TIDAK SETUJU
|
1.
|
Saya merasa senang menerima materi layanan BK tentang Psikologiremaja, danpermasalahannya
|
|
|
2.
|
Setelah menerima materi layanan BK tentangPsikologiremaja, danpermasalahannya, timbul kesadaran saya memperbaikimasaremajasaya
|
|
|
3.
|
Setelah menerima materi layanan BK tentang Psikologiremaja, danpermasalahannyasaya menyadari bahwa saya seringtidaktidakmemperhatikanperkembanganpadadirisaya
|
|
|
4.
|
Materi layanan BK tentang Psikologiremaja, danpermasalahannyamenyadarkan saya akan pentingnya mempelajaritentangmacampermasalahanremaja
|
|
|
C.
KETRAMPILAN (ACTION)
Setelah menerima materi layanan BK tentang Penyesuaindiriremaja di
lingkungansekolahbaru, melakukan
kegiatan diskusi :
Tugasindividu, buatkah laporan dan
kesimpulan dari hasil diskusi tersebut kepada guru Anda.
“ Gambarkanlahfasepertumbuhanremajasecarafisikdanberilahketeranganmenggunakannamailmiyah.”
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
(Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan)
NO
|
PROSES YANG
DINILAI
|
HASIL
PENGAMATAN
|
KET
|
|
YA
|
TIDAK
|
|||
A
|
Keterlaksanaan program
|
|
|
|
|
1.
Program
layanan terlaksana sesuai dengan RPL
|
|
|
|
|
2.
Waktu
pelaksanaan sesuai dengan RPL
|
|
|
|
|
3.
Metode yang
digunakan variatif dan menarik
|
|
|
|
|
4.
Menggunakan
media layanan BK
|
|
|
|
|
5.
RPL minimal
terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan, Sumber, Bahan dan Alat,
Penilaian
|
|
|
|
B
|
Perolehan Siswa Pasca Layanan
|
|
|
|
|
1.
Peserta didik
memperoleh pemahaman baru
|
|
|
|
|
2.
Peserta didik
mempunyai perasaan positif
|
|
|
|
|
3.
Peserta didik
berkurang masalahnya
|
|
|
|
|
4.
Peserta didik
terentaskan masalahannya
|
|
|
|
|
5.
Berkembangnya
PTSDL
|
|
|
|
C
|
Perhatian Peserta Didik
|
|
|
|
|
1.
Peserta didik
antusias mengikuti materi layanan BK
|
|
|
|
|
2.
Peserta didik
aktif bertanya
|
|
|
|
|
3.
Peserta didik
aktif menjawab
|
|
|
|
|
4.
Peserta didik
mengerjakan tugas yang diberikan konselor
|
|
|
|
|
5.
Peserta didik
hadir semua
|
|
|
|
D
|
Kesesuaiaan Program
|
|
|
|
|
1.
Program
disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
|
|
|
|
|
2.
Materi
layanan sesuaikebutuhan peserta didik
|
|
|
|
|
3.
Materi
layanan sesuai tugas perkembangan
peserta didik
|
|
|
|
|
4.
Materi
layanan mengacu pada sumber yang jelas
|
|
|
|
|
5.
Program
dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan
|
|
|
|
Ambarawa, 16 Juli 2018
Mengetahui
Kepala
Sekolah SMK Islam Sudirman 2 Ambarawa Guru
BK
Nurdiansyah
AW,ST,M.Kom Dewi
Ratnawati,S.Psi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar